Tepatnya
sudah satu semester aku menempuh pendidikan di Kota Yogyakarta kota pelajar.
Dengan tekad yang bulat aku meninggalkan kota Tasikmalaya tercinta demi sebuah
cita-cita. Butuh waktu delapan jam ditempuh oleh bus dan enam jam setengah
ditempuh oleh kereta. Tentunya bukan hal yang murah untuk dibayar.
Pada
awal aku tiba di kota Yogyakarta, aku bingung mau masuk sekolah mana, karena di
kota Yogyakarta banyak sekali sekolah yang berkualitas. Pada akhirnya aku
mengingat dan menimang-nimang usul guruku tercinta sewaktu masih di MTs
Al-Fadliliyah Darussalam Ciamis, ibu Chusna Arifah untuk masuk ke MAN
Yogyakarta 1, kebetulan didalam sekolahnya ada asrama khusus untuk putra (masih
terbatas), jadi tidak harus repot-repot mencari kos-kosan. Kemudian dengan niat
yang bulat aku mengikuti saran dari guruku. Mengikuti tes masuk. Alhasil aku
diterima di sekolah itu dan tinggal di asramanya.
Read More......